Custom Search
anatomy - histology - veterinary - cells - biotechnology

Jagung Manis

Bercocok Tanam

Jagung Manis

(Zea mays L. var. rugosa)


Praktikum dilakukan atau dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian yang terletak di desa pegok Jl. Pulau Moyo. Praktikum diikuti oleh seluruh mahaiswa Fakultas Pertanian yang mengambil mata kuliah Dasar-dasar Agronomi. Praktikum pertama dilakukan pada tanggal 13 September 2007 dengan didampingi oleh dua dosen pembimbing yang keduanya merupakan dosen jurusan Agronomi.

Pertama, salah satu dosen pembimbing memberikan penjelasan tentang apa yang harus dilakuan sebelum melaksanaka proses praktikum nantinya. Dimulai dari hal-hal yang diperlukan antara lain :


  1. Memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan Panca Usaha Tani yaitu metode/langkah-langkah yang arus dilakukan untuk mendapatkan hasil tanam yang bagus atau maksimal.


  1. Memberikan penjelasan tentang cangkul, yaitu mengetahui beda dan cara penggunaan antara cangkul Bali dengan cangkul Jawa. Dalam segi bentuk, cangkul Bali dengan cangkul Jawa pada dasarnya sama hanya terdapat sedikit perbedaan. Perbedaannya terletak pada kayu pegangan dan letak antara kayu pegangan dengan besi cangkulnya. Jika cangkul Bali tongkat pegangan cenderung panjang dan jarak antara besi cangkul dengan tongkat pegangan jauh dan cara menggunakannya pangkal tongkat dipegang hal ini dilakukan untuk menghindarkan jarak yang terlalu dekat antara kaki dengan cangkul agar tidak berbahaya. Sedangkan cangkul Jawa tongkat pegangan pendek dan jarak antara besi cangkul dengan tongkat sangat dekat dan cara menggunakannya tongat dipegang antara pangakal dan ujung agak jauh hal tersebut bertujuan untuk memberikan efek kuat pada cangkul agar maksimal hasilnya. Dari segi kegunaan, pada dasarnya sama yaitu untuk mengolah tanah.


  1. Menentukan perbedaan antar bibit dan benih serta memberi tahukan cara memilih biji cabai di ambil di bagian mana agar hasil yang dicapai maksimal.


  1. Memberikan gambaran bagaimana praktikum ini akan berjalan selama proses praktikum berlangsung selama 1 semester.


Setelah memberikan berbagai penjelasan, para dosen pembimbing menginstruksikan kepada seluruh mahasiswa untuk melakukan absensi. Dari absensi tersebut akan dipilih dan dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan menanam jenis-jenis tanaman budidaya tertentu untuk setiap masing-masing kelompok. Setelah terbagi kelompok, dosen pembimbing menginstruksikan kembali kepada setiap kelompok untuk melakukan pembersihan lahan dari gulma dan tanaman sejenisnya setelah sebelumya dibagikan lahan pada setiap kelompok yang telah terbentuk. Setiap kelompok terdiri atas 7-10 orang mahasiswa. Setiap anggota kelompok diharuskan membawa pupuk kandang serta alat berkebun seperti :


    1. Cangkul

    2. Ember

    3. Cethok, dan

    4. Pupuk Kandang


Semua kelengkapan diatas dibawa pada saat praktikum hari kedua.

Pada hari kedua praktikum yang dilaksanakan pada tanggal 20 September 2007, setiap kelompok diharuskan menggabungkan seluruh jenis pupuk yang dibawa dan setelah itu ditempatkan pada lahan yang telah tersedia.

Sebelum pupuk digunakan, seluruh mahasiswa diharuskan melakukan pengolahan lahan terlebih dahulu. Pada kelompok saya, diharuskan membuat lubang dengan cara mnghujamkan batang kayu yang telah diruncingkan ujungnya. Namun sebelum melakukan hal tersebut kami diinstruksikan untuk menghitung jarak tanam antara tanaman satu dengan tanaman yang lainya hal ini bertujuan untuk menghindari kompetisi antara tanaman dalam mendapatkan air, udara dan usur hara dalam tanah.

Jarak tanam yang dibuat disesuiakan dengan luas lahan yang tersedia, yaitu lebar 40 cm dan jarak antara lubang tanam yang satu dengan yang lainnya 25 cm. Berikut gambar lahan yang digunakan



40 cm







25 cm

Setelah dibuat lubang, bibit ditanam. Setiap lubang diisi dengan 2 buah bibit hal ini dilakukan agar nanti dapat dipilih bibit mana yang pertumbuhannya bagus maka bibit itu yang dipertahankan, sedangkan yang mati akan dibuang. Setelah selesai ditanam, pupuk kandang yang sudah dibawa ditempatkan secukupnya pada jarak ± 5 cm disamping lubang tanam. Setelah semua hal selesai dilakukan, hal yang terakhir dilakukan adalah menyiram semua bibit secara merata disetiap bagian.

Custom Search
 
task