Histoplasmosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur Histoplasma capsulatum, yang terutama menyerang paru-paru tetapi kadang-kadang bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain : Histoplasmosis juga merupakan komplikasi lanjut AIDS, yang umum pada orang HIV-positif. Kurang lebih 7% pasien akan mengalami kelainan kulit terdiri atas ruam makulopapular, ulkus dimulut atau kulit dan lesi nodular. Jamur ini ditemukan pada kotoran burung, kelelawar, dan unggas, serta di sarang burung/unggas dan gua. Infeksi menyebar melalui sporanya yang diisap saat bernapas, dan tidak dapat menular dari orang yang terinfeksi.Jamur ini dapat tumbuh dalam aliran darah orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rusak, biasanya dengan jumlah CD4 di bawah 100. Setelah berkembang, infeksi dapat menyebar pada paru, kulit, dan kadang kala pada bagian tubuh yang lain.
Gejala awal muncul serupa dengan penyakit flu yang ringan, dan berkembang dengan berbagai gejala, termasuk kelelahan, demam, sesak napas, batuk kering, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, sakit sendi dan otot, serta panas-dingin. Penyakit parah dapat menyebabkan pembengkakan pada hati atau kelenjar getah bening. Histoplasmosis juga dapat mempengaruhi sumsum tulang, dengan akibat anemia (kurang darah merah), leukopenia (kurang beberapa jenis darah putih) dan trombositopenia (kurang trombosit, dengan akibat darah sulit beku). X-ray dada dapat menunjukkan tanda yang khas pada paru. Penyakit paru akibat histoplasmosis serupa dengan TB dan dapat semakin parah selama bertahun-tahun
Jenis-jenis Gejala Histoplasmosis
- Histoplasma akut
Pada bentuk yang akut, gejala biasanya timbul dalam waktu 3- 21 hari setelah penderita menghisap spora jamur. Penderita akan merasakan sakit disertai demam dan batuk. Gejala-gejala tersebut biasanya menghilang dalam waktu 2 minggu tanpa pengobatan dan kadang bisa menetap sampai selama 6 minggu.
Bentuk ini jarang bersifat fatal.
- Histoplasma diseminata progresif
Bentuk ini dalam keadaan normal tidak akan terjadi pada orang dewasa yang sehat. Biasanya terjadi pada anak-anak dan penderita gangguan sistem kekebalan (misalnya penderita AIDS). Gejala-gejalanya, sangat lambat ataupun sangat cepat, akan bertambah buruk. Hati, limpa dan kelenjar getah bening membesar.Kadang infeksi ini menyebabkan ulkus (luka terbuka) di mulut dan saluran pencernaan.
Dalam beberapa kasus, kelenjar adrenal mengalami gangguan sehingga timbul penyakit
- Histoplasma kavitasi kronis
Bentuk ini merupakan infeksi paru-paru yang timbul secara bertahap dalam waktu beberapa minggu, menyebabkan batuk dan kesulitan bernafas. Gejala-gejala lainnya adalah penurunan berat badan, malaise (merasa tidak enak badan) dan demamringan. Kebanyakan penderita akan pulih tanpa pengobatan dalam waktu 2- 6 bulan. Tetapi gangguan pernafasan bisa bertambah buruk dan beberapa penderita mengalami batuk darah yang kadang-kadang jumlahnya banyak sekali. Kerusakan paru-paru atau masuknya bakteri ke paru-paru pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.
Diagnosis :
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil analisa biakan dari dahak, kelenjar getah bening, sumsum tulang, hati, ulkus di mulut, air kemih, contoh sumsum tulang atau dengan tes khusus dengan contoh air seni atau darah.